Senin, 24 Mei 2010

Mendung Itu Menyelimutiku

Perih hati ini
Merasakan peluh yang mengucur di dahi
Seakan tiada henti
Angin kencang menerpa sanubari

Sungguh sakit tak terperi
kala kau gores luka di hati
Tak cukupkah kau lukai
Jiwa dan raga ini

Dengan kerikil tajam yang menusuk hati
Sekian tahun dalam hidupku ini
Kucoba tuk obati
luka yang kau toreh begitu dalamnya dalam relung hati

Tapi kini...
Kau koyak kembali
Kau terus mengikuti
Tiap langkah kaki
Kau coba torehkan lagi
Luka yang lebih dalam lagi

Karya : Asih Kurnia Putri

0 komentar:

Posting Komentar