Selasa, 01 Juni 2010

Dulu

Dulu......
Engkau adalah pemujaku.
Hamba sahaya yang abadi padaku.
Kau mengagungkan aku.
Selayaknya permaisuri yang menguasai seluruh jiwamu.
Selayaknya ratu yang bertahta indah dalam tambatan hati yang tertinggi


Seperti darah yang menggumpal....
Semua kini menyekat aliran darahku.
Menghentikan jalannya aliran nadi.
Yang membuatku mati suri.


Oksigen yang dulu memenuhi bilik paru-paruku.
Kini kau jadikan tubercolosis.
Puing-puing yang tersisa tak mampu menjabarkannya.


Sepetak surga yang kau beri itu " dulu " hanya "dulu".
Menjadi sejarah yang berawalkan dengan kata "pernah.
Dan berakhir dengan kata "sudah".




Karya : Iffah

0 komentar:

Posting Komentar